.

.

Breaking News

Minggu, 12 Oktober 2014

Jumat, 10 Oktober 2014

Jurnal Unlam

ABSTRAK.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui model optimalisasi faktor usaha industri mebel, besar keuntungan maksimal masing-masing usaha industri mebel, mengetahui kombinasi produk mebel rotan untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal, mengetahui berapa sisa input produksi (kapasitas) pada saat pendapatan maksimal, mengetahui seberapa besar harga produk mebel bisa dinaikkan dan di turunkan tanpa mengubah pendapatan maksimal dan mengetahui strategi ekonomi dalam pengembangan industri meubel. Total pendapatan maksimum industri “Kaili Jaya” sebesar Rp.34.044.230, sedangkan pendapatan sebelumnya sebesar Rp.22.750.000. Pendapatan optimum tersebut diperoleh dengan memproduksi 5 jenis produk yaitu 31 unit kursi goyang, 29 unit kursi bar, 13 unit sampiran dan 25 unit penutup nasi. Total pendapatan maksimum Industri “Sumber Rotan Tohiti” sebesar Rp.18.420.000, sedangkan pendapatan sebelumnya sebesar Rp.17.000.000. Pendapatan optimum tersebut diperoleh dengan memproduksi 4 jenis produk yaitu 3 unit kursi kipas, 2 unit kursi makan, 2 unit kursi sofa dan 7 unit kursi santai. Total pendapatan maksimum industri “Irma Jaya” sebesar Rp.16.333.330, sedangkan pendapatan sebelumnya sebesar Rp.13.600.000. Pendapatan optimum tersebut diperoleh dengan memproduksi 4 jenis produk yaitu 5 unit kursi mersi, 2 unit kursi malas, 5 unit kursi goyang dan 12 unit sampiran Total pendapatan maksimum industri “Subur” sebesar Rp.21.368.750, sedangkan pendapatan sebelumnya sebesar Rp.21.000.000. Pendapatan optimum tersebut diperoleh dengan memproduksi 3 jenis produk yaitu 2 unit kursi sedan, 10 unit kursi keong dan 3 unit kursi kipas. Strategi ekonomi yang perlu dilakukan mempertahankan kualitas produk rotan agar kepercayaan konsumen tetap terjaga, ekstensifikasi indstri, mempertahankan harga produk rotan yang terjangkau dibanding dengan harga barang subtitusi yang tinggi,  adanya pengalaman usaha dan Badan Hukum yang jelas dapat mengatasi persaingan dengan industri ilegal yang menghasilkan produk subtitusi, meningkatkan sumberdaya manusia pegawai dan pengusaha agar mudah menerima adopsi dan inovasi serta meningkatkan kedisiplinan kerja, dan mengoptimalkan persediaan bahan baku
Kata Kunci : optimalisasi pendapatan, strategi ekonomi, industri rotan
Penulis untuk korespondensi : Pribadi_25@ymail.com
Download Selengkapnya DISINI
Read more ...

Jurnal International

ABSTRACT
Currently, the wood industry in Indonesia is facing a lot of problems. The most annoying problem which has to be solved immediately is the decreasing quantity of wood resources as well as the imbalance between the demand and supply of forest wood products as a result of the unsynchronized policy of forest management and wood industry development in the past. PT. Cahaya Samtraco Utama is the only laminate wood industry in East Kalimantan Province, Indonesia. The forecasting analysis result for wood industry materials at PT. Cahaya Samtraco Utama seems to continuously decrease. Therefore, to anticipate such a situation, the industry should manage the inventory of materials.
Keywords : Dynamic System, Economic, Inventory, Laminating Wood Industry. 
Click HERE to download all file

Read more ...

Senin, 06 Oktober 2014

PETA HP UNISMUH PALU


Read more ...

SELAYANG PANDANG HUTAN PENDIDIKAN UNISMUH PALU

A. Latar Belakang
Dalam mendukung penerapan UU No. 41 tahun 1999 tentang kehutanan menjadikan Hutan sebagai salah satu penentu sistem penyangga kehidupan dan sumber kemakmuran rakyat. Dimana keberadaannya harus dipertahankan secara optimal, dijaga daya dukungnya secara lestari.
Dalam rangka pembangunan kehutanan dimaksud UPT. HP-UNISMUH PALU membuat laporan kemajuan (progress report) yang merupakan representasi dari kegiatan dalam Hutan Pendidikan, Kegiatan pengelolaan HP-UNISMUH Palu ini telah dilaksanakan sejak 12 Mei 2011 hingga saat ini. Diharapkan kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan dapat terukur agar pengelolaan HP-UNISMUH Palu kedepan menjadi lebih baik.
B. Tujuan
q    Sebagai tolak ukur dalam perkembangan pengelolaan kegiatan HP-UNISMUH Palu sebagai sarana implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
q    Sebagai tolak ukur dalam perkembangan pengelolaan HP-UNISMUH Palu dalam mengembangkan dan menghasilkan berbagai inovasi baru, teori praktis dan teknologi yang berkaitan dengan kehutanan.
q    Sebagai tolak ukur dalam perkembangan pengelolaan HP-UNISMUH Palu menjalin kemitraan dalam upaya pengurusan hutan baik di tingkat masyarakat maupun stakeholder lainnya.
C.    Sasaran
Pengelolaan HP-UNISMUH Palu Seluas 5.100 Ha serta pembinaan pada masyarakat sekitar.
D.   Visi :
HP- UNISMUH Palu memiliki ekosistem yang sehat serta menjadi sarana terdepan dalam pelaksanaan pendidikan dan penelitian yang islami sehingga bermanfaat bagi kebijakan pembangunan ekonomi dan lingkungan terutama disektor kehutanan.

E.    Misi :
q  Menjadikan HP-UNISMUH Palu sebagai sarana utama pengembangan akademik dan profesionalisme civitas akademika UNISMUH Palu melalui implementasi perguruan tinggi.
q  Menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak dalam pengelolaan HP-UNISMUH Palu.

II. DESKRIPSI  UMUM  HUTAN PENDIDIKAN
 


A.    Letak dan Luas
Secara administratif pemerintahan areal Hutan Pendidikan Unismuh Palu terletak di Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah, bersinggungan langsung dengan sebahagian besar desa (19 desa) yang ada di kecamatan tersebut.
Luas Hutan Pendidikan yang dikelolah oleh Universitas Muhammadiah Palu yakni 5100 ha berdasarkan SK Menhut Nomor 260/Menhut-II/2011, tanggal 12 Mei 2011, tentang Penetapan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus Untuk Hutan Pendidikan Pada Kawasan Hutan Produksi Terbatas Di Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah.
B.    Geologi
Berdasarkan Peta Land System dan Land Suitability yang diterbitkan oleh Badan Koordinasi Survai dan Pemetaan Nasional tahun 1987, formasi geologi yang terdapat di areal Hutan Pendidikan terdiri dari Granit Kambuno dan Endapan Danau. Berdasarkan kajian terhadap Peta Tanah Eksplorasi Provinsi Sulawesi Tengah yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian tanah tahun 1988, jenis tanah yang terdapat di areal tersebut adalah tanah aluvial dan complex soils. Complex soils merupakan asosiasi podsolik, litosol, latosol, kambisol dan laterit. Berdasarkan berbagai ragam faktor pembentuknya, sebagian besar tanahnya berwarna merah tua sampai coklat, yang terbentuk pada keadaan drainase sedang sampai baik. Pengaruh topografi dan bahan induk sangat menonjol dibanding dengan faktor-faktor pembentuk tanah lainnya.
C.    Iklim
Data curah hujan 20 tahun terakhir (1990-2010) menunjukkan bahwa tipe iklim wilayah Hutan Pendidikan berdasarkan klasifikasi iklim Schmidt dan Ferquson (1952) termasuk ke dalam tipe iklim A, dengan nilai Q= 8,57%. Curah hujan bulanan tertinggi terjadi pada bulan Maret (219,5 mm), sedangkan curah hujan terendah pada bulan November (151,5 mm). Adapun curah hujan rata-rata per tahun adalah sebesar 2.179,5 mm dengan rata-rata jumlah hari hujan 188,8 hari dan intensitas hujan 11,69 mm/hari. Akibat pengaruh perubahan iklim global (climate change), seperti kejadian El Niño secara periodik bisa menyebabkan musim kering/kemarau relatif panjang selanjutnya disusul kejadian La Niña yang dapat mengakibatkan terjadi bencana banjir.
D.    Hidrologi
Areal Hutan Pendidikan Unismuh Palu termasuk dalam wilayah DAS Palu, Sub DAS Matow – Moto. Sungai Matow, Sungai Menow, dan Sungai Moto mengalir ke arah Selatan menuju Sungai Gumbasa sebagai sungai utama DAS Palu. Pada umumnya sungai-sungai tersebut relatif dangkal dan berbatu, dengan arus yang deras. Debit sangat bervariasi dari waktu ke waktu, tergantung pada curah hujan yang turun. Respon sungai-sungai terhadap hujan relatif cepat, artinya debit dapat naik secara drastis pada saat hujan.
E.    Aksesibilitas
Lokasi Hutan Pendidikan Unismuh Palu terletak di Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi, dapat dicapai dengan menggunakan sarana transportasi darat dengan jarak tempuh  35 km (sekitar satu jam) dari kota Palu Ibu Kota Provinsi ke Ibu Kota Kecamatan Palolo yakni Desa Makmur. Kondisi jalan dari kota Palu menuju Makmur semuanya beraspal dan dalam kondisi baik.
F.    Keadaan Keanekaragaman Hayati
1.   Vegetasi
Hutan Pendidikan Unismuh Palu merupakan kelompok Hutan Rano Petawu dengan penutupan vegetasi pada wilayah kelompok hutan tersebut terdiri atas hutan primer dan hutan sekunder. Hutan primer merupakan hutan alam yang belum terganggu, sedangkan hutan sekunder diperkirakan hampir keseluruhannya merupakan kebun-kebun dan semak belukar
Jenis vegetasi hutan yang dominan pada kelompok hutan tersebut adalah palili (Quercus abendanonia V.SI.), bintangur (Calophyllum spp.), bangkakuni (Quercus sp), koronia (Cryprocarya spp), nyatoh (Palaquium bataanense Merr), tahiti (Dysoxylum), nantu (Palaquium obtusifolium Burck), palapi (Madhuca philippinensis Merr), gupasa (Vitex quinata F.M. Will), kenari (Canarium asperum Benth), kume (Palaquium luzonience Vid),), jambu-jambu (Eugenia spp), sipu (Euphorianthus obtusatus Rodik), dongi (Wormia), dan angas (Lamecarpus), taipa (Mangifera indica L), binuang (Octomeles sumatrana Miq),  meranti (Shorea spp), cempaka (Elmerrilia ovalis Dandy).
2.   Fauna
          Satwa liar dilindungi yang terdapat dan yang tercatat di dalam kelompok Hutan Rano Petawu adalah: kijang (Muntiacus muntjak), rusa (Cervus timorensis), anoa (Anoa depresscornis), owa-owa (Hylobates muellen), kera (Macaca irrus), trenggiling (Manis javanicus), babi hutan (Sus barbatus), burung rangkong (Buceros bicornis), beo (Gracula religiosa), burung kuku (Argusianus argus), musang (Macrogalidea muschenbrochii).
III. PEMBAGIAN KELOLA HP-UNISMUH PALU
 


Untuk mempermudah pengelolaan HP-UNISMUH Palu di bagi menjadi 3 Blok yakni :
1.     Blok Petimbe dengan luas ± 255 ha.
2.     Blok Berdikari dengan luas ± 170 ha.
3.     Blok Uenuni dengan luas ± 102 ha.

IV. KEGIATAN DI HP-UNISMUH PALU

A.    UMUM
1.  Sosialisasi
a.    Kegiatan Awal
1.   Sosialisasi Tingkat Stakeholder Terkait
1). Sosialisasi Tingkat Vertikal di Provinsi
Kegiatan ini dilakukan untuk membangun kesepahaman dalam pengelolaan HP-UNISMUH Palu dan pernyataan peran dari semua stakeholder terkait guna kelancaran pengelolaan Hutan Pendidikan, yang difasilitasi oleh Balai Besar Taman Nasional selaku koordinator Unit Pelaksana Teknis (UPT). Sosialisasi vertikal ini diikuti oleh beberapa unit pelaksana teknis seperti : BKSDA, BP2HP, Bapedas-Palu Poso, BPKH, BTNKT, TAHURA.
Sesuai hasil pemaparan UPT. HP-UNISMUH Palu dengan beberapa rencana program kerja memperoleh respon positif dari beberapa UPT. Dengan mendukung dan membantu proses pengelolaan HP-UNISMUH Palu Seperti melakukan tata batas di dukung oleh BPKH, upaya rehabilitasi lahan di dukung oleh Bapedas-Palu Poso dan dukungan dari Balai Taman Nasional dalam pembinaan masyarakat yang berada didalam hutan maupun di sekitar hutan sekaligus mengkoordinir UPT. Terkait dalam pengelolaan HP-UNISMUH Palu.
 Hasil dari sosialisasi yang dimaksud diatas
Sosialisasi kedua dilaksanakan dan difasilitasi  oleh Universitas Muhammadiyah Palu, Berdasarkan hasil pemaparan HP-UNISMUH Palu tentang program kerja instansi terkait juga turut berperan memberikan kontribusi sesuai kapasitas masing-masing seperti :
1.   Badan Lingkungan Hidup memberikan kontrubisi pendanaan melalui dana DAK untuk program pembangunan kegiatan Taman KEHATI.
2.   Dinas Pariwisata Kabupaten Sigi memberikan kontrubusi mengenai terobosan untuk pengelolaan Ekowisata.
3.   Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tengah berperan dalam menyukseskan dan bantuan teknis sehubungan dengan pengelolaan HP-UNISMUH Palu.
Kegiatan ini juga dilakukan untuk membangun kesepahaman dalam pengelolaan HP-UNISMUH Palu guna kelancaran pengelolaan Hutan Pendidikan, mengingat lokasi HP-UNISMUH Palu berada diwilayah Propinsi yang difasilitasi oleh UNISMUH Palu sebagai pemegang Hak Kelola Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK).
 Selain membangun kesepahaman dalam pengelolaan HP-UNISMUH Palu  juga membangun kerjasama ditingkat propinsi agar tercipta nuansa kebersamaan dalam mencapai tujuan dari pengelolaan HP-UNISMUH Palu.
2.   Sosialisasi Tingkat PEMDA Kabupaten, Kecamatan, Desa
Mengingat lokasi HP-UNISMUH Palu berada di wilayah adminsitrasi Kabupaten Sigi kesepahaman juga dibangun dalam perencanaan hutan dan kehutanan khususnya di Kabupaten Sigi agar sesuai dengan amanat UU. 41 1999.
Pembangunan kesepahaman dimulai dari tingkat kabupaten, kemudian di tingkat kecamatan dan terakhir di tingkat desa. Hal ini dilakukan guna kelancaran program-program HP-UNISMUH Palu dengan harapan dapat bekerja sama dalam pengelolaan hutan dan pembinaan masyarakat yang berada di dalam HP-UNISMUH Palu maupun disekitar.
2.  Tata Batas
Sesuai dengan SK. yang berada dalam peta luas HP-UNISMUH Palu seluas 5.100 ha, dimana bagian kanan dan kiri belum ada tata batas. Sehingga UPT. HP-UNISMUH Palu menindaklanjuti kontribusi dari hasil sosilaisasi vertikal diawal kegiatan HP-UNISMUH Palu yakni peranan dari Balai Pemantauan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah XVI dengan menyurat untuk bekerjasama dalam penetapan tata batas.
Hal ini belum dilaksanakan karena masih menunggu aturan dari Dirjen Planologi tentang ketentuan-ketentuan yang berkenaan dengan pelaksanaan tata batas..
3.  Studi Potensi
Rencana studi potensi yang dilakukan di HP-UNISMUH Palu yakni ; 1) studi potensi sumbedaya produktif ; dan 2). Studi faktor-faktor yang mempengaruhi sumberdaya produktif. Dimana kedua studi tersebut belum dilakukan secara menyeluruh karena keterbatasan personil sehingga dilakukan secara berkala.
4.  Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi
1.   Pelaksanaan Pendidikan & Pengajaran
Sejak terbitnya SK. HP-UNISMUH Palu, mahasiswa UNISMUH Palu khsususnya Fakultas Pertanian Jurusan Kehutanan dan Jurusan Agribisnis telah melaksanakan praktikum di lokasi HP-UNISMUH Palu. Mengingat Hutan Pendidikan yang dijadikan  sebagai laboratorium alam dalam mendukung proses civitas akademika. Maka  Mata Kuliah keberadaan Hutan Pendidikan tersebut telah melakukan telaah dan kajian lapangan mata kulaih yang dimaksud adalah  : 1). Dasar-Dasar Ilmu Kehutanan; 2). Dendrologi ; 3). Silvika ; 4). Ekologi Hutan ; 5). Penyuluhan Kehutanan ; 6).  Ekonomi Sumberdaya Hutan ; 7). Sosiologi kehutanan ; 8). Pengelolaan Daerah Aliran Sungai ; 9). Manajemen Agribisnis ; 10). Ekologi ; 11). Ekonomi Sumberdaya Alam ; 12). Sosiologi Pedesaan ; 13). Kajian Lingkungan Hidup ; 14). Koperasi Pertanian ; 15).Evaluasi Tata Guna Lahan.
Selain mahasiswa melaksanakan praktikum di HP-UNISMUH Palu, mahasiswa yang sudah semester atas dilibatkan dalam kegiatan HP-UNISMUH Palu seperti pengenalan hutan, inventarisasi dan eksplorasi jenis tanaman/pohon yang ada didalam Hutan Pendidikan. Dengan tujuan agar mahasiswa dapat berdaya guna dalam mengaplikasi teori-teori yang selama ini telah diterima di bangku kuliah, juga dapat mengeksplorasi potensi mereka yang paling penting adalah membantu dalam mengelola Hutan Pendidikan.
2.   Penelitian
Penelitian yang telah dilakukan oleh mahasiswa :
1). Identifikasi Jenis Bambu di Kawasan HP-UNISMUH Palu
2). Identifikasi Jenis Rotan di Kawasan HP-UNISMUH Palu
3). Studi Potensi Jenis di Kawasan HP-UNISMUH Palu
4). Model Pesemaian Jenis Endemik Lokal HP-UNISMUH Palu Sebagai   Bank Genetik Keanekaragaman Hayati.
Sampai dengan Desember 2011, mahasiswa yang telah melaksanakan penelitian sebanyak 5 orang dengan judul-judul yang ada diatas dan belumsampai kepada proses ujian sarjana.
3. Pengabdian Masyarakat Disekitar HP-UNISMUH Palu
1)   Pembinaan masyarakat yang berada di dalam kawasan HP-UNISMUH Palu dianjurkan untuk Alternatif  Model agroforestry sistem mixed farming, hal ini dilakukan agar masyarakat memahami pemanfaatan lahan seefesien mungkin dengan hasil yang maksimal dan juga untuk meminimalisir pembukaan lahan mengingat dalam  Hutan Pendidikan telah ada beberapa masyarakat yang sudah berada di dalam kawasan hutan tersebut.
Berdasarkan hasil penelusuran tim pengelolah ditemukan bahwa masyarakat tersebut sebelum terbitnya SK Pengelolaan Hutan Pendidikan UNISMUH Palu. Berkenaaan dengan itu tentunya UNISMUH Palu sebagai perguruan tinggi yang mengedepankan pendidikan maka masyarakat yang sudah berada didalam hutan diupayakan untuk dilakukan pembinaan/penyuluhan dengan mengkolaborasikan kegiatan HP-UNISMUH Palu dengan kegiatan-kegiatan yang selama ini telah dilakukan oleh masyarakat.
2)   Sebagai bentuk pengabdian pada masyarakat yang berada di sekitar HP-UNISMUH Palu, maka telah bekerjasama dengan Kementerian Pengembangan Daerah Tertinggal (PDT) dalam bentuk peningkatan sumberdaya manusia melalui metode pembelajaran “Pendidikan Harmoni Alam” dengan menawarkan pembelajaran dari beberapa bidang seperti : (Pertanian, Kesehatan, Ekonomi, Hukum, Sosial, Agama, Teknik Sipil & Bangunan dan Pendidikan).
Selain metode pembelajaran masyarakat juga diharapkan “learning by doing”, agar masyarakat lebih memahami dengan cepat pembelajaran yang disampaikan.
Kerjasama yang telah dibangun oleh UNISMUH Palu dengan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal masih dalam dalam proses pengusahaan anggaran.
B. KHUSUS
1.   Pembangunan Taman KEHATI
Taman Kehati adalah suatu kawasan pencadangan sumber daya alam hayati di luar kawasan hutan yang mempunyai fungsi konservasi in-situ dan/atau ex-situ.
Dengan tujuan untuk penyelamatan berbagai spesies/jenis tumbuhan asli/lokal yang memiliki tingkat ancaman sangat tinggi terhadap kelestariannya atau ancaman yang mengakibatkan kepunahannya
Fungsinya dibangunnya Taman Kehati untuk :
      Koleksi tumbuhan;
      pengembangbiakan tumbuhan & satwa pendukung penyedia bibit;
      sumber genetik tumbuhan dan tanaman lokal;
      sarana pendidikan, penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan dan ekowisata;
      sumber bibit dan benih;
      ruang terbuka hijau;
      penambahan tutupan vegetasi.
Pembangunan Taman KEHATI HP-UNISMUH Palu menjalin kerjasama dengan Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Tengah dan Kementerian Lingkungan Hidup, dimana pengelolaan Taman KEHATI seluas 15 ha tersebut merupakan miniatur serta satelit Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) yang diharapkan menyandang beberapa fungsi konservasi dan tentunya mengedapankan dimensi pembangunan kehutanan.
Kegiatan Pembangunan Taman KEHATI.
Taman KEHATI ini diharapkan menjadi sarana pendidikan lingkungan yang efektif bagi masyarakat dan dapat mempertahankan flora endemik yang memiliki nilai ekologis, harapan lain juga adanya “multiplier effect” berupa penurunan laju kerusakan ekosistem sehingga tercipta program cinta lingkungan hidup secara berkelanjutan dan partisipatif.
Pembangunan Taman KEHATI dibagi 2 tahap yakni :
1). Tahap Pertama Perencanaan meliputi :
     Pemetaan Lokasi KEHATI, Identifikasi Potensi dan Pembibitan
2). Tahap Kedua Penanaman & Pemeliharaan.
     Sekarang ini tahap pertama telah selesai dilakukan  yakni :
     (1). Pemetaan oleh CV. Karya Rejeki Abadi 
     (2). Identifikasi Potensi
a. UNISMUH Palu
VEGETASI
SATWA
AFES (BURUNG)
MAMALIA
1.     Cempaka
2.     Palapi
3.     Nyatoh (kume)
4.     Nantu
5.     Malapoga
6.     Pakanangi
7.     Manggata
8.     Damar
9.     Taiti
10.  Aren
11.  Wanga
12.  Anggrek
13.  Rotan lambang
14.  Rotan batang
15.  Rotan tohiti
16.  Rotan samompu
17.  Rotan uban
18.  Rotan sumoli
19.  Benuang
20.  Maleo
21.  Rangkong
22.  Kungkung putih
23.  Kungkung hitam
24.  Lentaki
25.  Nggoriovala
26.  Nuri
27.  Kakatua putih (punah)
28.  Gagak
29.  Anoa
30.  Rusa
31.  Babi rusa
32.  Babi
33.  Monyet
34.  Kus-Kus
35.  Tarsius
36.  Musang

b.  LIPI-Bogor :
Dari 202 jenis tanaman/pohon yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah terdapat 59 jenis di dalam kawasan HP-UNISMUH Palu jenis-jenis yang dimaksud  seperti di bawah ini :
Jenis Tanaman Dalam Kawasan Taman KEHATI HP-UNISMUH Palu
No
Kolektor
Nama ilmiah/daerah
Suku
Jenis
Lokasi
1
2
3
4
5
6
1
Rp 978
Kibara coriacca
monim
3 tan
Desa Petimbe
2
Rp 979
Chisocheton pentandrus (taiki)
meliac
1 tan
3
Rp 980
Caryota mitis (mirei)
arec
4 tan
4
Rp 981
Arecavestiaria (carao)
arec
3 tan
5
Rp 982
garcinia
clus
1 tan
6
Rp 983
euphorianthus euneurus
sapind
3 tan
7
Rp 984
Meliosma nervosa
sab
3 tan
8
Rp 985
Guioa diplopetala
sapind
5 tan
9
Rp 986
Elattostahys verucosa
sapind
3 tan
10
Rp 987
Neonauclea sp
rub
1 tan
11
Rp 988
Leca sp
lecal
2 tan
12
Rp 989
Manglietia glauca
magn
1 tan
13
Rp 990
lepiniopsisternatensis
apoc
2 tan
14
Rp 991
Canasium hirsatum
burs
1 tan
15
Rp 992
Micromelum minutum
rut
2 tan
16
Rp 993
Baccaurea bracteata
euph
2 tan
17
Rp 994
Psichotria sp
Rub
2 tan
18
Rp 995
Polisccias nodosa
aral
1 tan
19
Rp 996
Flacourtia rekam
Flac
2 tan
20
Rp 997
Turpinia spalrocharpa
Staph
2 tan
21
Rp 998
Melicope sp
Rut
2 tan
22
Rp 999
Celtis philippinensis (laluna)
Uhn
2 tan
23
Rp 1000
Helicia attenuata
krot
1 tan
24
Rp 1001
Mischocarpus sundaicus
Sapind
2 tan
25
Rp 1002
Phylanhus microcarpus
euph
1 tan
26
Rp 1003
Diospyrus sp
Eben
2 tan
27
Rp 1004
Radermachera pinnata
Bign
2 tan
28
Rp 1005
Simplocos sp
Sympl
3 tan
29
Rp 1006
Cryptocanya sp
laur
3 tan
30
Rp 1007
Litsea sp
laur
1 tan
31
Rp 1008
Simplocos cochinchinensis
sympl
1 tan
32
Rp 1009
Garcinia sp
clus
2 tan
33
Rp 1010
Chionanthus celebicus
Oleac
2 tan
34
Rp 1011
Dracontomelon dao (dao)
Anac
2 tan
35
Rp 1012
Sterculia coccinea
sterc
1 tan
36
Rp 1013
Lepisantes sp
sapind
1 tan
37
Rp 1014
Diospyros sp
Eben
1 tan
38
Rp 1015
Finsehia sp
prot
1 tan
39
Rp 1016
Drypetes sp
euph
1 tan
40
Rp 1017
Fugenia sp
myrt
1 tan
41
Rp 1018
Phaleria capitata
Thym
1 tan
42
Rp 1019
Neo litseacassiacfolia
Rub
3 tan
43
Rp 1020
Endiandra sp
Laur
1 tan
44
Rp 1021
Palaguium sp
Sapot
1 tan
45
Rp 1022
Dillenia serrata
Dill
2 tan
46
Rp 1023
Villebrunea rubescens
Urt
3 tan
47
Rp 1024
Alstonia macrophylla
apoc
2 tan
48
Rp 1025
Myristica sp
myrist
1 tan
49
Rp 1026
Pinanga celebica
Arec
5 tan
50
Rp 1027
Gnetum sp
Gnet
3 tan
51
Rp 1028
Phrospermum celebicum
sterc
1 tan
52
Rp 1029
Aralidium pinnatifidum
Aral
1 tan
53
Rp 1030
Chisocheton celebicus
Meliac
2 tan
54
Rp 1031
Atrdisia villosa
Myrs
2 tan
55
Rp 1032
Cordyline terminalis
Agav
3 stek
56
Rp 1033
Litsea sp
Lauc
2 tan
57
Rp 1031
Arditia yilosa
myrs
2 tan
58
Rp 1032
Cardiline terminalis
agan
3 stek
Sumber : LIPI-Bogor 2011.
 (3). Pembibitan oleh CV. Karya Rejeki Abadi
Identifikasi jenis yang ada di taman KEHATI dilakukan oleh Tim dari LIPI-Bogor kerjasama dengan CV. Karya Rejeki Abadi. Jenis yang terdapat didalam kawasan Taman KEHATI diperkaya dalam bentuk pembibitan dan dikembangkan di dalam Taman KEHATI sehingga dapat menjadi show window bagi pengunjung dengan harapan bahwa masyarakat meskipun tidak masuk kedalam kawasan hutan pendidikan dalam jarak tertentu sudah dapat melihat jenis-jenis yang ada dalam kawasan HP-UNISMUH Palu.

Untuk pembibitan di Taman Kehati telah dilaksanakan dengan jumlah bibit 122.000 dari 59 jenis tanaman/pohon yang berada didalam HP-UNISMUH Palu.
(3). Pemasangan Batas Kawasan Taman KEHATI
Pemasangan patok batas kawasan Taman KEHATI telah dilakukan dengan melibatkan masyarakat mulai dari pembuatan patok sampai pemasangan patok di lokasi Taman KEHATI.
Pemasangan patok Taman KEHATI ini dilakukan untuk memperjelas luasan seluas 15 ha. Untuk pengembangan Taman KEHATI mulai dari blok penanaman pengkayaan, agroforestry kopi dan rotan, blok taman anggrek, pengembangan obat-obatan, sentral bibit, blok penanaman tanaman endemik sulawesi.
2.   Perencanaan Untuk 2012
1). Ekowisata
Mengingat potensi dalam HP-UNISMUH Palu salah satunya adalah panorama alam juga keanekaragaman vegetasi dan satwa, sangat berpotensi untuk dikembangkan ekowisata.
Oleh karena potensi ini maka HP-UNISMUH Palu, membangun kerjasama dengan Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah dan telah memasukan usulan ke kementerian kehutanan. Hal ini diupayakan untuk mengajak masyarakat berwisata dan menjadikan salah satu icon show window untuk menikmati panorama alam meliputi :

TA
:
Taman Anggrek
TBR
:
Taman Burung
TBH
:
Taman Buah
OB
:
Out Bound
SE
:
Sentral Ekowisata/Pos Pengaturan Pengunjung
PPP
:
Pos Pengaturan Pengujung
CP
:
Canopy Bridge
HR
:
Habitus Rangkong
MPR
:
Menara Pengamatan Burung Rangkong

1.   Perhutanan Sosial
Untuk kegiatan perhutanan sosial yag telah dilakukan adalah menjalin kerjasama dengan PEMDA setempat dan BP-DAS dalam pengembangan tanaman MPTs dan Aneka Usaha Kehutanan.
1.   Pengembangan Tanaman Multi Purpose Trees (MPTs)
1.   Kemiri di Desa Petimbe dan Bobo (10 ha)
2.   Durian di Desa Petimbe dan Bobo (10 ha)
2.   Pengembangan Aneka Usaha Kehutanan (AUK)
1.   Lebah Madu di Desa Uenuni (300 stup)
2.   Rotan di Desa Uenuni ( 100 rumpun)
Untuk lebih jelasnya program kegiatan HP-UNISMUH Palu dapat dilihat dalam tabel berikut :
No
Program
Lokasi
Keterangan
1
Sosialisasi

12 Desa
Selesai
2
Taman Kehati
1)        Sosialisasi
Desa Petimbe
Selesai


2). Pemetaan Taman KEHATI
Desa Petimbe
Selesai


3). Pemb. Tapal Batas
Desa Petimbe
Sementara


4). Pembibitan
Desa Petimbe
Sementara
3
Pembangunan Daerah Tertinggal
1)    Pertanian
12 Desa
Diusulkan


2). Kesehatan Masy.
12 Desa
Diusulkan


3). Hukum
12 Desa
Diusulkan


4). Ekonomi
12 Desa
Diusulkan


5). Sosial
12 Desa
Diusulkan


6). Agama
12 Desa
Diusulkan


7). Teknik
12 Desa
Diusulkan


8). Pendidikan
12 Desa
Diusulkan
4
Perhutanan Sosial
1). MPTs
Petimbe & Bobo
Sementara Jalan


2). AUK
Uenuni
Sementara
5
Ekowisata
1). Taman Anggrek

Diusulkan


2). Taman Buah

Diusulkan


3). Taman Burung

Diusulkan


5).PengintaiRangkong
6). Outbound

Diusulkan


7). Air Terjun

Diusulkan

VI. PENUTUP
 


Hutan pendidikan UNISMUH Palu merupakan sarana pembelajaran berbagai pihak sehingga manajemen dan teknologi pengelolaan hutan perlu ditingkatkan. Mengingat HP-UNISMUH Palu sebagai laboratorium alam setidaknya dapat menghasilkan luaran yang profesional dan siap pakai.
          Selain sebagai media pembelajaran HP-UNISMUH Palu, juga sebagai wadah untuk penelitian dan pengabdian masyarakat bagi masyarakat yang ada dalam kawasan HP-UNISMUH Palu maupun masyarakat sekitar.
          Oleh karena itu laporan ini dibuat sebagai suatu alat dalam mengukur progress kegiatan HP-UNISMUH Palu dan tentunya masih mengharapkan pembinaan dari Kementerian kehutanan dan semua stakeholder terkait demi keberlanjutan HP-UNISMUH Palu serta berguna bagi pendidikan khususnya dan bagi kehutanan umumnya.
Demikian laporan ini dibuat semoga bermanfaat dalam program-program kehutananan berikutnya sehingga menjadikan HP-UNISMUH Palu tetap eksis dan dapat menwujudkan tujuan dan visi HP-UNISMUH Palu dan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Read more ...